Aisyiyah Jepang menyelenggarakan tadarus dan pengajian bernama Pengajian Wal Fajri. Pengajian ini diselenggarakan khusus perempuan dengan mengambil waktu terbaik sekitar terbit matahari (fajar) dan yang cocok untuk ibu-ibu sebelum beraktivitas mengurus rumah tangga atau amanah yang lainnya.

Menilik sejarah, dari laman suaramuhammadiyah.id, “Kiai Dahlan menginisiasi pengajian Qismul Arqa’, Fathul Asrar wa Miftahus Sa’adah, Wal ‘Ashri, Wal Fajri, Adz Dzakirin, Adz Dzakirat, pengajian malam Selasa, pengajian malam Jum’at, Maghribi School, hingga Sapa Tresna. Beberapa pengajian itu dikhususkan untuk kaum perempuan, yang belum pernah ada sebelumnya. Dari forum pengajian itu lahir Syuja, Sangidu, Fachrodin, Hadjid. Di kalangan perempuan muncul Siti Munjiyah, Siti Hayinah, Siti Umniyah, Siti Badilah, Siti Bariyah.

Pengajian, kata Pak AR Fachruddin, adalah ruhnya Muhammadiyah. Tanpa pengajian dan rapat, Muhammadiyah ibarat jasad yang tak bernyawa. Kiai Dahlan dan Pak AR senantiasa berusaha menggerakkan pengajian yang mencerahkan, layaknya yang dilakukan Nabi Muhammad di rumah Arqam bin al-Arqam. Pengajian yang diselenggarakan menjadi sarana menempa diri secara ruhani dan jasmani.

Pengajian ini sudah diinisiasi sejak Bulan Juli 2022 dengan diisi materi tentang tahsin, tajwid, tadabur, dan sharing sesama perempuan. Adapun keterangan Pengajian Wal Fajri adalah sebagai berikut,
Penyelenggaran : setiap hari Ahad pagi
Waktu : pukul 5.30 JST
Tempat : online zoom

Bagi kaum muslimat di Jepang ataupun di negara lain dipersilahkan untuk hadir menyemarakkan Pengajian Wal Fajri dengan mengontak admin instagram PCIM Jepang atau Aisyiyah Jepang.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *